Selasa, 11 Maret 2008

Hallmark Boy [GMtS 5]

Kisah manis gadis kecil yang ini bermula saat aku kelas 2 SMP.. mungkin ini masa-masa di mana tahap puberku mencapai puncaknya dan emosiku masih sangat labil.

Aku yang masih SMP kelas 2 masih terkesima dengan image kakak kelas, terutama kepada mereka yang sudah SMA. Sosok mereka yang terlihat dewasa dengan memakai celana panjang abu-abu sering membuar mukaku memerah. Hehe... >.<

Di antara mereka semua, tentu ada satu pemuda yang membuat wajahku lebih merah dari biasanya, kelas 3, tinggi, dan dengan wajah yang cantik. =P
Suatu hari, saudaraku yang juga sahabatnya, mengajakku hang-out. Saat itulah, mungkin, gue mulai ja'im sekaligus tebar pesona. Ugh~ membayangkannya saat ini membuatku ingin muntah. '///' (malu)
Lalu aku memberi tahu sahabatku tentang lelaki itu juga tentang aku yang menyukainya. Saat itu, aku gak tahu gimana perasaan lelaki itu pada diriku. Tapi, yah... sahabatku itu memulai candanya dengan memberi tahu lelaki itu bahwa aku suka.

Wah, gila muka gue kayak tomat.
Lalu, pemuda cantik itu seperti memberi harapan padaku; ia mulai memberikan perhatian, mulai rajin menyapa, dan membiasakan diri menepuk kepalaku. Mungkin untuk pemuda seumurannya, hal itu sangaaaatlah biasa. Tapi di mata seorang gadis cilik yang lagi asik"nya puber, hal ini bisa membuat darahku naik ke ubun" lalu... BRUZZZ... volcano!

Yah, sampai akhirnya hari natal tiba, ia memberiku sebuah kartu ucapan selamat natal. Saat menerima kartu itu, muka gue... MATENG! di dalamnya juga ada tulisan yang bejibun! Pokoknya intinya, alih-alih (cie bahasanya!) dia kasi gue kartu natal Hallmark yang gambarnya beruang dia malah kasi kartu Hallmark yang covernya rame minta ampun karena dia melihat gue semangat banget, jadi dia beli kartu yang kesannya rame. Katanya, itu terbukti dari pipi gue senantiasa merah 24 jam kayak apel.
Pada saat itu, dengan hati yang sedang berbunga-bunga, gue melihat kupu-kupu di mana". Well, sekarang sih dengan gue yang cuek, rayuan kayak gini mah... lewat! Haha..

Dua bulan kemudian, gue dah mulai lupa sama tu cowok.
[Dasar! Anak kechil, gampang banget yang namanya lupa sama seorang cowok. Hari ini ditolak, besok dah ada gebetan baru. Ckckck!]
Dan begitulah, tapi pas valentine, dia sekali lagi memberikan gue sumthing. Dia kasih gue satu kotak coklat, bunga, beserta bantalan kecil berbentuk hati. Di hati itu ada tulisannya, "B Mine"
Weks, saat itu gue merasa aneh. Hm, saat itu gue juga malu dan muka gue panas. Tetap ada perasaan senang tapi saat itu gue merasa aneh, kok rasanya beda ya,, kok gini sih?
Tapi gue juga bingung, itu maksudnya apa?
Nembak?
Hah?
Tapi gak ada aksi lebih lanjut, jadi gue gak bereaksi.
Masa' gue tiba" nyamperin dia, "Heh! Ini maksudnya lo nembak gue?"
Iiih~ sok pede embanget!!

Yah, gitu deh,,, gue biarkan aja perasaan gue ngegantung... Tanpa ada jawaban...
karena gue bingung...
jadi gue gantung...
ting.. tung...
ngegantunnggg...

[katanya, cowok gak demen ya digantung? Gue juga gak demen, sesek napas euy!]

Label: ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda